Tanggal 25 - 27 Desember ini aku ke Niagara, air terjun terbesar di Amerika, meski ini bukan air terjun yang tertinggi di dunia (air terjun tertinggi ada di Venezuela). Air terjun Niagara ini meluncur dari aliran sungai Niagara yang membatasi wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Ada 3 bagian utama air terjun di sana: the Bridal Veil (Air Terjun Kerudung Pengantin), Maid of the Mist (Gadis Embun), dan Horseshoe Falls (Air Terjun Tapal Kuda). Horseshoes inilah yang paling besar. Tingginya 51 meter dan lebarnya 760 meter. Sayangnya karena sedang Natal dan musim dingin, banyak atraksi yang tutup. Aku ngga bisa naik perahu menuju ke gua di balik Bridal Veil atau naik helikopter (*halah, gaya! mahal banget pun...* hehe..). Niagara "dimiliki" oleh 2 negara: AS dan Kanada. Katanya sih pemandangan dari wilayah Kanada sebetulnya lebih bagus, sayangnya aku ngga sempat mengurus visa untuk ke sana, jadi harus puas dengan Niagaranya NY deh...
Perjalanan ke Niagara dari Albany cukup lama, 6 jam dengan kereta Amtrak. Kereta ini menempuh rute New York City - Toronto, dan stasiun Niagara Falls NY adalah stasiun terakhir Amtrak sebelum memasuki wilayah Kanada. Ngomong-ngomong soal naik kereta, aku jadi kangen naik Argo Lawu atau Argo Bromo, soalnya di Amtrak ngga ada makan kotakan kaya di kereta eksekutifnya Indonesia.. hehehe...
Beda dengan objek wisata Indonesia, Taman Niagara buka 24 jam dan kita bisa masuk dan jalan-jalan tanpa harus membayar tiket masuk. Kalau kita mau naik boat, baru deh kita bayar. Ada juga pusat informasi untuk pengunjung yang menyediakan teater yang memutar dokumentasi sejaran Niagara dari jaman pra sejarah sampai saat ditemukan oleh penjelajah Inggris pada tahun 1600-an. Di malam hari, dari jam 6 sampai jam 12 malam, Niagara disorot lampu warna-warni, sehingga airnya memantulkan warna pelangi. Aslinya sih airnya cukup keruh karena hujan dan salju memang lagi banyak-banyaknya. Selain dilapisi salju yang lumayan tebal, jalan-jalan di Niagara juga terbungkus lapisan es yang super licin. Hari ini dua lenganku masih bengkak gara-gara jatuh kepleset dan berusaha melindungi kameraku. Semoga musim panas nanti bisa ke jalan sana lagi dan puas-puasin mencoba semua atraksinya deh!
Oiya, foto gedung-gedung tinggi di latar belakang Niagara itu adalah gedung-gedung di Toronto. Ada menara pandang yang bagian atasnya bisa berputar 360* seperti menara di Bukit Nanas Kuala Lumpur, yang cuma bisa kupandangi dengan mupeng dari seberang sungai. Sementara itu, gedung tertinggi di wilayah Niagara NY adalah Gedung Kasino Seneca Niagara. Di sana ada kasino, hotel dan restoran yang kalkun panggangnya uenak banget...
Selamat menikmati foto-fotoku...
